Diet buruk dapat mengganggu ingatan. Makanya buat kalian yang pengen diet jangan aneh-aneh melakukan ini itu yang dapat mengganggu kesehatan dan kadang bisa menyiksa badan kita sendiri. Untuk itu aku ada referensi dan membagikannya buat kalian tentunya. Pastikan untuk mengkonsumsi makanan berikut :
Pertama Padi-padian yang difortifikasi :
Mendapatkan terlalu sedikit folic acid sejenis vitamin B yang ditemukan dalam roti dan serelia, dikaitkan dengan pengurangan sel-sel saraf di bagian otak di mana kehilangan ingatan akibat usia menua terjadi untuk pertama kalinya.
Yang kedua Blueberry :
Studi hewan menemukan, berry ini dapat meningkatkan ingatan dan fungsi mental lainnya. Khasiat ini diduga berasal dari kandungan antioksidan tinggi yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Yang ketiga sayuran dan hijau :
Dalam studi Harvard perempuan yang makan lebih banyak sayuran kaya antioksidan seperti bayam, chicory, mengerjakan tes mental secara lebih baik dibanding yang makan sedikit.
Yang keempat buah-buah sitrus :
Mengkonsumsi vitamin C (didalam makanan seperti jeruk) dapat mencegah dementia. Pertimbangkan juga untuk mendapatkan dalam dosis suplemental: 500 mg
Yang kelima kacang-kacangan (nut):
Vitamin E, sejenis antioksidan yang ditemukan didalam almond dan walnut, juga dapat menurunkan resiko mengembangkan dementia. Dalam sebuah studi, suplemen 400 IU ditemukan berkhasiat.
Yang terakhir ikan :
Orang-orang yang makan ikan dengan asam lemak omega-3, paling sedikit sekali seminggu berisiko lebih rendah 60% mengembangkan penyakit Alzheimer. Temen-temen tahu penyakit ini kan? Jika belum tidak ada salahnya berbagi ilmu aja.
Penyakit Alzheimer adalah salah satu bentuk kepikunan akibat degenerasi otak yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk berpikir, daya ingat, dan fungsi berbahasa
Penderita alzheimer, akan kehilangan ingatan secara bertahap, mengalami disorientasi dan perubahan kepribadian. Hal tersebut membuat pasien kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Gejala Alzheimer dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
Gejala ringan
• Lebih sering bingung dan melupakan informasi yang baru dipelajari
• Disorientasi: tersesat di daerah sekitar yang dikenalnya dengan baik
• Bermasalah dalam melaksanakan tugas rutin
• Mengalami perubahan dalam kepribadian dan penilaian
Gejala menengah
• Kesulitan dalam mengerjakan aktivitas hidup sehari-hari, seperti makan dan mandi
• Cemas, curiga, dan agitasi
• Mengalami gangguan tidur
• Keluyuran
• Kesulitan mengenali keluarga dan teman.
Gejala akut
• Sulit / kehilangan kemampuan berbicara
• Kehilangan nafsu makan, menurunnya berat badan
• Tidak mampu mengontrol buang air kecil dan buang air besar
• Sangat tergantung pada caregiver/pengasuh
Pada penyakit Alzheimer, lupa yang terjadi berhubungan dengan kerusakan pada sistem syaraf otak. Sementara pada amnesia dan delirium, terjadi karena faktor psikologis, seperti kognitif fisik, ketakutan atau kecemasan yang berlebihan. Namun kognitif fisik, ketakutan/kecemasan yang berlebihan tidak selalu menyebabkan amnesia.
Alzheimer dan Amnesia merupakan penyakit yang berbeda. Pada Alzheimer, kemunduran fungsi kognitif atau ingatan berlangsung perlahan-lahan semakin memburuk, dan hingga saat ini belum dapat disembuhkan. Sementara pada amnesia, ingatan yang ada dapat hilang dalam waktu singkat dan sangat drastis, melupakan masa lalu atau masa sebelum dia mengalami kecelakaan (tidak bertahap) dan masih dapat disembuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar